Meningkatnya perekonomian di Kota Batu sebagai Kota Wisata menjadi pisau bermata dua yakni perekonomian yang berkembang pesat diiringi dengan munculnya permasalahan lingkungan yang semakin kompleks. Salah satunya adalah timbulan sampah yang semakin meningkat. Jika hal ini tidak diiringi dengan meningkatnya kesadaran masyarakat sekitar akan pentingnya permasalahan sampah maka timbulan sampah di Kota Batu pun akan meningkat pesat. Apalagi Kota Batu sebagai Kota Wisata yang didatangi oleh banyak wisatawan. Otomatis timbulan sampah akan semakin besar, khususnya timbulan sampah plastik. Hal itu disebabkan karena kecenderungan masyarakat dan para wisatawan yang mengkonsumsi makanan dan minuman dalam kemasan yang dirasa lebih praktis.
Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) diperingati setiap tanggal 20 Pebruari setiap tahunnya. Banyak lembaga yang memperingatinya dengan meningkatkan semangat akan kepedulian pada lingkungan, khususnya tentang sampah. Berbagai daerah di Indonesia melakukan rangkaian kegiatan yang dimulai antara tanggal 20 hingga akhir bulan Pebruari. Rangkaian kegiatan ini menjadi suatu momen dimana semua masyarakat disadarkan akan tingginya masalah sampah, khususnya sampah anorganik yang banyak mencemari lingkungan sekitar.
Oleh karena itu, pada peringatan Hari Peduli Sampah Nasional yang diadakan pada tanggal 29 Pebruari 2020 ini berkonsentrasi pada salah satu tujuan MI Miftahul Ulum menjadi Madrasah Adiwiyata yang menginginkan Kota Batu menjadi Kota Wisata yang Bersih serta memiliki kesadaran akan pengelolaan yang baik. Hal ini dimulai dari pembiasaan pada peserta didik yang akan memicu kesadaran untuk mengurangi penggunaan plastik agar timbulan sampah anorganik, khususnya plastik. Diharapkan pembiasaan ini nantinya dapat ditularkan dari peserta didik pada keluarga mereka dan menyebar pada masyarakat. Kegiatan ini dimulai dari pembersihan Madrasah dan lingkungan di sekitarnya. Ketika peserta didik diajak untuk membersihkan maka peserta didik pun akan mulai menyadari bahwa lingkungan yang bersih akan terasa lebih nyaman untuk belajar.
Gerakan pungut sampah ini merupakan bentuk partisipasi warga madrasah pada lingkungan dan memberikan motivasi pada masyarakat sekitar agar lebih peduli terhadap lingkungan dengan turut membersihkan sampah di lingkungan masing-masing. Kegiatan ini dilakukan oleh para guru dan siswa kelas atas yakni siswa kelas 4, 5 dan 6 setelah jam istirahat selesai. Pada kegiatan ini, seluruh peserta melakukan pemungutan sampah organik maupun anorganik yang berada di lokasi yang telah ditentukan agar semua tempat di madrasah dan lingkungan sekitarnya pun mendapat imbas postif dari kegiatan ini, yakni bersih dari sampah.
Dari kegiatan Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang telah dilaksanakan, para siswa sangatlah antusias dan bersemangat dalam mengikuti rangkaian kegiatan tersebut. Diharapkan kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan MI Miftahul Ulum sehingga dapat memberikan pembiasaan yang positif terkait dengan penyelamatan lingkungan hidup terkait dengan sampah. Selain itu, disampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya pada keluarga besar MI Miftahul Ulum serta berbagai pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan ini hingga berjalan lancar.
Akan tetapi, pelaksanaan kegiatan ini masih memiliki banyak kekurangan yang perlu diperbaiki. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun diharapkan dari semua pihak agar agenda peringatan HPSN pada tahun berikutnya dapat berjalan dengan lebih baik dan meriah lagi.
Recent Comments