(0341) 511802 - 592766 [email protected]

Hari bumi adalah hari pengamatan tentang bumi yang dicanangkan setiap tahun tanggal 22 April dan diperingati secara internasional. Hari Bumi dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap planet yang ditinggali manusia. Dewasa ini, banyak terjadi kerusakan hutan dan lingkungan yang disengaja oleh manusia hanya demi kepentingan sesaat. Contohnya seperti pembukaan lahan untuk perkebunan, penebangan pohon untuk lahan perumahan, dan industry. Masalah-masalah yang dihadapi manusia bukan hanya berdampak kepada lingkungan, tetapi juga lebih kompleks dan menyeluruh. Kesehatan manusia terancam akibat polusi udara, limbah industry dan rumah tangga yang mencemari lingkungan serta pembangunan infrastruktur pemerintah yang tidak berkelanjutan , ramah lingkungan, serta komitmen dalam menjaga dan mengelola keseluruhan aspek lingkungan. Balita dan lansia yang lebih rentan terserang kesehatannya akibat adanya kerusakan lingkungan ini, semakin banyak orang yang menderita ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut), diare, dan penyakit turunan lain yang diakibatkan oleh buruknya kualitas lingkungan. Banjir, longsor, dan kekeringan bukan hanya sekadar dampak alam semata, tetapi lebih kepada hasil atau dampak negative yang dilakukan oleh manusia itu sendiri. Terlebih lagi, kerusakan lingkungan juga mempengaruhi aspek ekonomi, manusia terus mengeksploitasi lingkungan untuk memenuhi kebutuhannya  sendiri yang selalu meningkat dan tidak pernah puas.

Kesadaran manusia akan pentingnya lingkungan bagi kehidupan masih sangat rendah, komunitas pecinta lingkungan hanya dianggap oleh masyarakat sebagai komunitas yang aneh, pencitraan, dan juga dianggap berlebihan. Berdasarkan data Maplecroft pada tahun 2011 Indonesia tercatat sebagai negara kedua dengan penggundulan hutan terbesar di dunia dengan total 2 juta hektar hutan dan penyumbang 16% dari gas efek rumah kaca di dunia.

Dengan adanya hal ini, menginspirasi kami untuk mensosialisasikan serta menerapkan makna dari Hari Bumi yang sesungguhnya.  Bukan hanya sekadar upacara seremonial tetapi kami menginginkan langkah nyata, aksi nyata dalam memperingati Hari Bumi yaitu dengan turut serta hadir memelihara, menjaga dan melindungi bumi dari kerusakan akibat manusia ataupun alam. Maka dari itu kami membuat rangkaian acara dengan judul “Bumiku AsetKu”. Oleh karena itu, POKJA Adiwiyata MI Miftahul Ulum Batu berkerjasama dengan Kader Adiwiyata memperingati Hari Bumi. Diadakannya kegiatan tersebut bertujuan untuk menumbuhkan sikap cinta, dan peduli lingkungan warga MI Miftahul Ulum Batu terhadap lingkungan disekitarnya. 

Tahun ini masih dalam masa pandemi sehingga Peringatan Hari Bumi 2021 dilaksanakan secara DARING di rumah masing-masing.

Keluarga Besar MI Miftahul Ulum mengucapkan “Selamat Hari Bumi 2021”